SEJARAH
Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan pengembagnan dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY. FIS merupakan pengembangan dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta. IKIP Yogyakarta lahir berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 55 tahun 1963, tanggal 22 Mei 1963. Salah satu fakultasnya adalah Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial (FKIS) yang diresmikan oleh Menteri PTIP tanggal 21 Mei 1964. Keputusan ini dikuatkan dengan Keputusan Presiden RI Nomor 268 Tahun 1965, tanggal 14 September 1965. Dalam rangka memantapkan fungsi keguruan di bidang Ilmu Sosial , rektor IKIP Yogyakarta mengeluarkan surat Keputusan Nomor 05 tahun 1965 yang isinya antara lian pergantian nama FKPS menjadi Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS). Untuk menekankan ciri kependidikannya maka berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 54 tahun 1982 tertanggal 7 September 1982 tentang susunan organisasi IKIP Yogyakarta FKIS berubah menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS).
LAB
PROGRAM STUDI
VISI
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi kependidikan dalam bidang geografi untuk menghasilkan tenaga profesional unggul yang mengutamakan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
- Menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, yang menyejahterakan individu maupun masyarakat, guna mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta berkontribusi pada pemecahan masalah.
- Menyelenggarakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang mendorong pengembangan potensi manusia, masyarakat, dan alam untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
- Menyelenggarakan pendidikan yang membentuk insan berjiwa entrepreneur.
- Menyelenggarakan tata kelola program studi yang baik, bersih, dan akuntabel dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi
Kurikulum Program Studi Pendidikan Geografi disesuaikan dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni yang semakin pesat. Dimensi humanis, religius, dan entrepreneurship dijadikan acuan dalam kurikulum ini. Dengan demikian diharapkan Program Studi Pendidikan Geografi FIS UNY dapat menghasilkan lulusan yang bernurani, cendekia, dan mandiri. Kompetensi utama lulusan Program Studi Pendidikan Geografi FIS UNY adalah menghasilkan peserta didik agar menjadi manusia yang berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Untuk itu kompetensi utama lulusan adalah:
- Membuat perencanaan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran Geografi.
- Menguasai materi ajar terutama bidang Geografi dan menerapkannya secara inovatif dalam pembelajaran sesuai dengan karakter murid dan lingkungan belajarnya.
- Melaksanakan pembelajaran secara bermakna, kritis, kreatif dan inovatif di SMA/ Madrasah Aliyah.
- Melakukan penelitian, baik tentang bidang pendidikan maupun ilmu Geografi untuk kepentingan pembelajaran dan pengembangan keilmuan, dan mampu mempublikasikannya.
- Mampu melakukan dan menerapkan teori belajar, psikologi pendidikan, bimbingan konseling dalam proses pembelajaran
Kompetensi pendukung lulusan Program Studi Pendidikan Geografi merupakan kompetensi yang akan mengantarkan lulusan untuk memiliki skill kompetensi sebagai penunjang bidang keilmuan mereka. Kompetensi pendukung antara lain:
- Menyampaikan pemikiran dan karya penelitian baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing melalui forum-forum ilmiah.
- Bersaing dan berkompetisi secara lokal hingga internasional.
- Mengembangkan kompetensi pembelajaran geografi beserta perangkat pembelajarannya.
- Mampu mengomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat sesuai dengan bidang kegeografian
- Mampu memvisualisasi data spasial dengan SIG
- Memiliki kompetensi dalam hal manajemen bencana
Kompetensi lainnya/pilihan bagi lulusan meliputi kompetensi sebagai berikut:
- Mampu memberi keteladanan dalam sikap dan perilaku berdasarkan Pancasila.
- Mampu menumbuhkan jiwa cinta bangsa dan tanah air
- Mampu mengajarkan sikap dan kepedulian lingkungan hidup.
- Mampu melakukan komunikasi inter personal dengan lebih baik
- Mampu berwirausaha
Profil lulusan Program Studi Pendidikan Geografi adalah sebagai berikut:
- Sebagai guru geografi
- Sebagai pengelola laboratorium geografi di sekolah
- Sebagai peneliti bidang pendidikan geografi
Jumlah SKS minimum untuk mencapai kelulusan adalah 147 SKS yang terdiri dari 137 SKS mata kuliah wajib dan 10 SKS mata kuliah pilihan. Mata kuliah wajib terdiri dari mata kuliah wajib universitas, fakultas, program studi dan skripsi, sedangkan mata kuliah pilihan meliputi mata kuliah pilihan universitas, fakultas, program studi dan mata kuliah penganti TAS. Mata kuliah pada program studi pendidikan geografi dikelompokkan menjadi mata kuliah sebagai pilar kompetensi utama sebesar 73% dan mata kuliah kompetensi pendukung sebesar 27%. Setiap pilar juga ditetapkan bobotnya dengan kisaran: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 8%, Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 22%, Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 57%, Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 9,4 %, & Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 3,7%. Secara umum mata kuliah yang ditempuh selama studi pada program studi pendidikan geografi meliputi empat bidang yaitu pembelajaran geografi, geografi fisik, geografi manusia, dan geografi teknik.
Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem pembelajaran tatap muka di kelas, praktikum di laboratorium, praktik lapangan di laboratorium alam, e-learning, serta KKN-PPL dan penelitian untuk tugas akhir skripsi. Model evaluasi pembelajaran akan bermuara pada indeks prestasi, di samping melihat kemampuan kognitif dan intelektualitas, dipadu dengan aspek kepribadian dan moralitas mahasiswa/lulusan.